Senator Mirah Mendesak PLN untuk Memperbanyak SPKLU di NTB
Saya Mendorong Pemerataan dan Perluasan SPKLU Terus Ditingkatkan
OPINI
JC
7/9/20252 min read


MMF - Senator Mirah Midadan Fahmid, seorang anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyambut baik dan mendukung upaya PT PLN (Persero) dalam mengimplementasikan energi bersih.
Ia secara khusus menyoroti dan mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah NTB sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut.
Namun, Senator Mirah juga mendorong PLN untuk memperbanyak titik SPKLU di seluruh wilayah NTB sebagai bukti nyata keseriusan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik dan implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hingga pertengahan tahun 2025, PLN telah mengoperasikan 40 unit SPKLU yang tersebar di 32 titik di Pulau Lombok, Sumbawa, dan Bima.
Ini merupakan langkah maju dalam mendukung kendaraan listrik di NTB sebagai bagian dari program transisi energi nasional.
Beragam pilihan pengisian daya mulai dari slow charging hingga ultra fast charging telah disediakan untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang kian dinamis.
“Kita patut mengapresiasi komitmen PLN dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik, namun saya mendorong agar pemerataan dan perluasan SPKLU ini terus ditingkatkan, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang tinggi,” tegas Senator Mirah.
Menurutnya, keberadaan SPKLU di titik-titik strategis seperti pusat perbelanjaan dan hotel berbintang, misalnya di Hotel Santika dan Lombok Epicentrum Mall dua lokasi dengan pemakaian SPKLU tertinggi di NTB sudah menunjukkan arah yang tepat.
Namun hal tersebut harus disertai pemerataan di lokasi-lokasi lain yang juga menjadi pusat aktivitas masyarakat, seperti terminal, pelabuhan, kawasan UMKM, hingga destinasi wisata unggulan.
“Transisi menuju energi bersih tidak boleh elitis. Jika kita benar-benar ingin mendukung EBT dan ekosistem kendaraan listrik, maka seluruh lapisan masyarakat harus merasakan manfaat dan aksesnya. Bukan hanya masyarakat kota, tetapi juga pedesaan,” tegas Senator asal NTB itu.
Ia menambahkan, NTB dengan potensi matahari dan angin yang besar, dapat menjadi wilayah percontohan nasional dalam penggunaan energi terbarukan.
“Kalau SPKLU diperluas secara merata dan didukung pembangkit EBT lokal, maka kita bukan hanya mendukung mobil listrik, tapi juga mendorong ketahanan energi berkelanjutan,” tambahnya.
Senator Mirah juga mengimbau kepada PLN dan pemerintah daerah untuk terus melakukan sosialisasi mengenai penggunaan kendaraan listrik dan ketersediaan SPKLU kepada masyarakat.
Menurutnya, kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik akan tumbuh jika ekosistem pendukungnya lengkap dan mudah diakses.
“Percepatan transisi energi hijau bukan hanya tanggung jawab PLN atau pemerintah pusat, tapi butuh kolaborasi multi-pihak. Saya siap mendukung dari sisi regulasi dan pengawalan anggaran jika perluasan infrastruktur SPKLU ini dijadikan prioritas nasional,” pungkasnya.
Dengan perluasan SPKLU dan dukungan infrastruktur EBT lainnya, NTB berpeluang besar menjadi model sukses dalam implementasi energi bersih, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.***