Senator Mirah Kejar Atasi Stunting di NTB, Bagikan Nutrisi Tambahan di Lima Lokasi Strategis
NTB Masih Menghadapi Tantangan Serius dalam Hal Ini, dan Saya Tidak Mau Anak-Anak Kita Tumbuh tanpa Masa Depan karena Kurang Gizi
OPINI
JC
8/6/20252 min read


MMF - Senator DPD RI asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Mirah Midadan Fahmid, kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting di daerah.
Melalui agenda kunjungan kerja dan distribusi bantuan, Senator Mirah membagikan biskuit tambahan gizi untuk ibu hamil dan balita di lima titik wilayah yang menjadi prioritas penanganan stunting di NTB.
Distribusi ini dilakukan secara langsung di Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram; Puskesmas Jembatan Kembar di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat; Puskesmas Poja di Dompu serta Puskesmas Palibelo dan Puskesmas Woha di Kabupaten Bima.
Bantuan berupa biskuit khusus yang diformulasikan oleh Kementerian Kesehatan RI tersebut ditujukan untuk mendukung pemenuhan gizi ibu hamil dan balita, sebagai langkah konkret mencegah lahirnya generasi stunting.
“Kami tidak ingin hanya menyuarakan data di atas meja. Penanganan stunting harus menyentuh langsung masyarakat. NTB masih menghadapi tantangan serius dalam hal ini, dan saya tidak mau anak-anak kita tumbuh tanpa masa depan karena kurang gizi. Intervensi harus segera dan menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga penanganan,” tegas Senator Mirah saat menyerahkan bantuan di Mataram.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di NTB sempat menunjukkan angka tinggi, dengan beberapa kabupaten seperti Bima dan Dompu masuk dalam kategori rawan.
Meskipun tren risiko menurun, angka stunting masih membutuhkan kerja keras semua pihak untuk ditekan hingga di bawah ambang batas nasional.
Senator Mirah menjelaskan bahwa pembagian biskuit ini bukan hanya kegiatan simbolis, tapi bagian dari upaya sistematis untuk menjangkau kelompok rentan yakni ibu hamil dan balita di daerah dengan angka stunting tertinggi.
Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pola makan bergizi seimbang serta pemantauan rutin tumbuh kembang anak.
“Di Palibelo dan Woha, kami menemukan banyak ibu yang belum mendapat akses informasi dan gizi memadai. Saya ingin dorong puskesmas dan pemda lebih proaktif melakukan deteksi dini serta menyediakan intervensi langsung seperti makanan tambahan, konseling gizi, dan layanan kesehatan terpadu. Ini soal masa depan daerah kita,” tambahnya.
Tak hanya itu, Senator Mirah juga mengapresiasi kinerja petugas puskesmas di wilayah kerja mereka yang tetap semangat melayani masyarakat meski dengan keterbatasan fasilitas.
Ia berjanji akan menyuarakan kebutuhan daerah, terutama tambahan anggaran untuk program gizi dan penguatan layanan puskesmas dalam forum nasional.
“Stunting bukan hanya soal tubuh pendek, tapi menyangkut potensi anak yang terhambat. Kita harus kejar dan tekan angka ini bersama-sama. Negara hadir sampai ke dusun, dan saya akan pastikan DPD RI terus mendukung langkah-langkah progresif seperti ini, terutama di NTB,” pungkasnya.***